Share

Heeei...!

Yang jelas saya bisa, dan bersedia untuk berusaha dengan sebaik mungkin hanya dengan satu pria seumur hidup. Lalu mengapa tidak bisa melakukan itu untuk saya?." Lanjutnya lagi, dengan bahasa yang tak jauh berbeda dari sebelumnya.

Dengan ucapan tersebut, dari sorot mata yang ada Anggara seolah merasa wanita ini tengah menunjukkan sebuah kemarahan kepadanya.

Entah mengapa secara reflek Anggara terhenyak, dengan rasa tidak nyaman dalam hati.

Ada rasa ketidak Adilan menyeruak ringan sekilas, bahwa sosok sang suami bajingan milik Angel, tengah beralih menempati tubuh sendiri dan siap untuk menjadi penerima kemarahan.

Jelas saja, Anggara merasa sikap tersebut tidak relevan, ia berpikir kapan dirinya bisa menjadi sosok pengganti?, bahkan jika itu diri sendiri yang berbuat kesalahan kapan seorang Aditama bisa terima dipersalahkan?.

"Heeei....Ada apa dengan tatapanmu?." Anggara mendengus sedikit keras, ia ingin memberikan sedikit teguran sikap Angel yang di rasanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status