Share

Bab 25A

ABANGKU SAKIT JIWA 25

Sungguh, jika kutahu cinta sesakit ini, maka aku akan memililih tak pernah mencintai.

Sesaat, pandangan mata kami bertemu. Aku segera menutup kaca jendela mobil sambil menggigit bibir.

"Bang, ayo jalan."

Bang Arga menatap sekilas dari kaca spion, lalu tanpa berkata-kata, dia langsung menekan gas dan mobil melaju. Dari kaca spion, dapat kulihat Pak Arfan menatap mobilku hingga dirinya tak terlihat lagi.

"Emily, bukankah Bos-mu itu tidak salah apa-apa? Kenapa kau seperti membencinya?"

Aku terdiam sejenak mendengar pertanyaan Mama.

"Secara tidak langsung, dia tak salah Ma. Tapi karena dia, mereka membenciku."

"Mereka siapa? Mama nggak ngerti."

"Pak Arfan sudah dijodohkan dengan seorang gadis. Dan gadis itu adalah Kakaknya Winda. Dia seorang selebgram dan bintang iklan. Dan, Ibunya Pak Arfan juga tak suka padaku karena kita tidak sekelas dengan mereka katanya."

"Astaga. Memangnya mereka pikir ini zaman kolonial apa? Memangnya anak Mama orang miskin dan kelaparan? Kas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status