Share

DI SEKAP

Sudah sejam Maysa dan Pak Salim mengitari sekitar Kota Palu, namun yang ia temukan hanya mobil Arlesa yang kosong di pinggir jalan. Sebagai istri, Maysa tentu di gelayut rasa khawatir, bagaimana tidak, di dunia manusia Arlesa tak mengenal banyak orang, bahkan dia belum mengetahui sepenuhnya seluruh area Kota Palu. 

"Mungkinkah dia ke wandara, Nak?" tanya Pak Salim.

"Aku rasa itu tidak, Pak. Lalu kenapa dia tidak pamit dan meninggalkan mobil begitu saja," sahit Maysa berfirasat lain.

Dia mendial lagi nomor Gala, adiknya itu juga masih sibuk mencari Shera. 

"Kamu pulang sekarang, kita bicara di rumah," kata Maysa.

Mereka menuju kembali ke rumah, memutari Kota Palu tak memubuahkan hasil, tetap saja jejak Shera dan Arlesa tak di temukan rimbanya.

Di rumah, audah ada Gus Alam baru sjaa pulang dari Makassar, sahabat Aelesa itu sanhat sibuk menglelola usaha supermarket Arlesa. Kedatangannya membuat Maysa bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status