Share

HARAP LUNA

Maysa turun ke bawah, dia di hampiri Bi Siti yang baru saja dari luar. 

"Bu, di luar masih ada Luna yang tidak mau pergi," bisik Bi Siti.

Maysa menghela nafas, dia sudah malas  bila itu menyangkut Luna, kekecewaannya sudah tak tertawar lagi oleh rasa kasihan.

"Suruh dia pergi, Bi. Aku tidak mau lagi berurusan dengan dia," uajr Maysa berlalu ke dapur.

Bi Siti bingung, puluhan kali dia mengusir Luna namun perempuan itu tetap kukuh menunggu Maysa. 

"Kenapa, Nak?" tanya Ratu Risani.

"Kata Bi Siti di luar masih ada perempuan itu, aku bingung Bunda harus bagaimana, aku sudah tidak ingin dia lagi ada di dekatku," keluh Maysa.

"Kamu jangan gubris dia, bisa saja itu rencana dia lagi, Nak," timpal Bu Rohma.

"Iya, Nak. Beri uang saja, lalu suruh dia kembali  ke tempat asalnya, nanti itu bisa bahayakan kalian lagi," tambah Ratu Risani.

Maysa memahami itu, setelah di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status