Share

BAB 23 B

PAPA MUDA 23 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Merasa gagal tidak bisa membuka hati sang pemilik konter, Adrian memilih mengikuti pria di depannya. Berjalan beriringan hingga sampai di pintu belakang. Keduanya melambaikan tangan sebagai basa-basi sebelum pulang ke rumah masing-masing. Akan tetapi, Adrian berbalik sejenak sebelum langkah semakin jauh.

"Kalau ingin bercerita tentang Dyra, aku siap kapan aja, Mas! Aku tidak akan mengambil atau pun menikungnya dari belakang! Karena aku tahu, Dyra hanya melihatmu, bukan aku!" teriaknya sembari melambaikan tangan sekali lagi. Seyum manis pun terukir di kedua sudut bibir. Entah kenapa hatinya merasa tenang apabila merelakan Dyra untuk pria seperti seorang Alsaki Mahendra. Bukan tidak ingin memperjuangkan, hanya mencoba melepaskan sesuatu yang belum kuat tergenggam tangan.

Alsaki mengacungkan dua ibu jari sebagai jawaban. Mungkin jika raga dan jiwanya sudah tidak kuat, ia akan mempertimbangkan ucapan pria yang kini mulai menjauh dari pandang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status