Share

BAB 24 B

PAPA MUDA 24 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Di tempat lain, wanita yang memilih menyimpan perasaannya sendiri demi tidak ingin melihat pria pujaan terluka kedua kali mulai menekuni literasi dengan hati. Apa yang ia rangkai dalam cerita adalah sebuah ungkapan yang tidak bisa terucap dan berakhir lewat aksara penuh cerita juga makna.

Dyra tidak menyangka cerita pendek yang diunggah beberapa jam lalu mendapat tanggapan lumayan, baik jumlah like dan komentar. Bahkan seorang Adila Arista ikut menyumbang komentar.

"Aku nggak nyangka bakal ada tanggapan seperti ini untuk cerpen pertama. Walau ada yang kasih kritik, itu tidak masalah. Memang pengetahuan tentang literasi masih seujung kuku. Mbak Adila pun sampai memberi semangat. Jadi heran kenapa pria sesempurna Alsaki malah ditinggal demi menjadi penulis," ujar Dyra sembari merekahkan lesung pipi ke dua sudut bibir.

Ia kembali memfokuskan membaca komentar dan membalas satu per satu. Bahkan komentar Mbak Adila cukup menumbuhkan rasa percaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status