Share

BAB 29 A

PAPA MUDA 29 A

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Bertemu tepat di depan mata dengan seseorang yang menorehkan luka dalam bukanlah hal mudah. Butuh kesiapan mental agar hati tidak lagi terpental oleh kesalahan yang sempat mengunci hatinya penuh rasa brutal. Setelah sekian tahun mencoba mempertahankan kapal tanpa penumpang, sekarang tiba-tiba kedatangan orang yang mendorong perahu tanpa layar.

Alsaki masih terus berpikir dirinya berhak menentukan kisahnya sendiri setelah kepergian wanita di depannya tanpa permisi. Bukannya hati menyimpan dendam, tetapi diri sudah terbiasa sendiri.

"Pulanglah ... jangan pernah bertanya tentang Gala! Bukankah ucapanku dulu sudah jelas saat kakimu tetap memilih pergi? Kejarlah terus mimpimu, jangan hiraukan keadaan kami. Selama ini kami baik-baik saja tanpamu." Pria bergelar papa muda itu akhirnya mampu membuka bibirnya dan mengatakan apa yang selama ini mengganjal hati.

"Ah, ya, satu lagi ... jangan pernah mimpi untuk mendekati kami. Aku tidak mau Gala tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status