Share

Laporan Ayu Wulandari

Sanjaya yang mengetahui jurus terkuatnya tidak mampu melukai tubuh Jalu sedikitpun akhirnya ketakutan juga. Baru kali ini dia menemukan lawan yang kekuatannya tidak bisa diukurnya. Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan dunia persilatan akan benar-benar di bawah kendali pemuda tampan tersebut, pikirnya.

"Sialan, jurus terkuatku pun tidak mampu melukainya!"

Sanjaya menelan ludah ketakutan. Sepasang bola matanya bergerak liar mencari jalan untuk selamat. Pandangan sudah terarah ke sana kemari mencari celah untuk melarikan diri Dia tidak peduli dengan rasa malu yang bakal didapatnya jika kabur dari tempat tersebut. Nyawanya jauh lebih penting dari pada sekedar harga diri yang terkoyak.

Dalam satu kedipan mata tiba-tiba saja ketua perguruan Elang Putih itupun sudah berlari kencang dengan menggunakan ilmu meringankan tubuhnya.

Namun usaha Sanjaya untuk kabur dari tempat itu tampaknya sia-sia saja. Jalu yang sudah mengetahui niat lelaki itu untuk kabur ternyata sudah mempersiapka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status