Share

Melawan Ki Pranasuta

Jalu tersenyum menyeringai sambil menggeleng pelan. Selepas itu dia menoleh kepada anggota perguruan Kelabang Hitam yang ternyata sudah berlutut ketakutan dengan tangan sudah berada di belakang kepala tanda menyerah.

Ayunan langkah pemuda tampan itu terhenti ketika merasakan adanya serangan energi yang mendekat ke arahnya dari belakang.

"Hmmm, ternyata masih ada lagi," gumamnya pelan sebelum bergerak menyamping dua langkah.

Serangan energi berbentuk sinar merah itu bergerak nyasar menuju belasan anggota perguruan Kelabang Hitam yang sedang berlutut di tanah. Alhasil sebagian dari mereka mati dengan cara yang mengenaskan. Bahkan yang terkena serangan energi secara langsung tubuhnya sampai hancur menjadi potongan kecil.

Jalu membalik badan. Dilihatnya seorang lelaki tinggi besar berumur sekitar lima puluh tahun sudah berdiri di depannya dalam tujuh meter. Di punggungnya tergantung sebuah pedang yang berukuran cukup besar dan sesuai dengan fisiknya yang juga besar.

Lelaki yang membawa pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status