Share

Menyerang Perguruan Elang Putih

Kepulan asap yang menyelimuti bagian dalam perguruan Kelabang Hitam tersebut kemudian perlahan menghilang. Terlihat Jalu berjalan sambil menyeringai tipis ke arah Ki Pranasuta. Tidak terlihat tanda-tanda pemuda berwajah tampan tersebut terluka ataupun mengalami dampak akibat benturan tadi.

"Tidak mungkin...!" pekik Ki Pranasuta setelah melihat Jalu masih dalam keadaan baik-baik saja. Dia tidak menyangka jika jurus andalannya tidak berakibat apapun terhadap pemuda tersebut. Padahal setahunya meski bisa ditahan jurus beracunnya itu tetap akan memberi dampak yang buruk.

"Apakah tidak ada jurus lain yang lebih berbahaya dari pada tadi?" cibir Jalu setalah berhenti beberapa langkah di depan Ki Pranasuta.

Ketua perguruan Kelabang Hitam itu diam tak bisa berbicara. Suaranya seperti tercekat di tenggorokan tidak tahu harus bicara apa. Rasa malu dan sakit di pangkal lengannya bercampur menjadi satu.

"Kenapa kau diam saja, mana mulut besarmu yang kau banggakan tadi?"

Jalu kemudian mencabut Peda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status