Share

KEMELUT DI JATIBARANG

Jatibarang. Pagi hari. Suara derap kuda bercampur dengan teriakan membahana di seluruh penjuru hutan membuat Sarip merasa terganggu dan ingin tahu apa yang membuat keributan itu. Sarip segera mencari arah suara itu dengan memanjat sebuah pohon yang ada di dekatnya. Dari kejauhan dilihatnya 5 prajurit VOC yang menaiki kuda sambil salah satunya membawa seorang wanita yang meronta-ronta. Sarip segera turun dari pohon, kemudian berlari menuju ke arah rombongan yang datang itu untuk menghadangnya.

“Tolong-tolong!! Lepaskan aku!” teriak wanita yang dipegang erat oleh seorang prajurit VOC di atas seekor kuda itu.

“Schreeuwen hardop, niemand gehoord! Teriaklah sekerasmu, tak ada yang mendengar!” kata prajurit VOC sambil menahan tubuh wanita yang meronta-ronta.

Wanita yang duduk menyamping di atas kuda itu semakin keras meronta, hingga akhirnya prajurit VOC itu tak kuasa lagi memeganginya. Akibatnya wanita dan prajurit VOC itu terjatuh dari kuda m

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status