Share

Bab 25 - Tertekan.

Mata Jaya melotot, menatap Hanum dengan tatapan meyalang. Panas hati yang sejak tadi dia pendam kini meletup-letup, tangannya mengepal dengan kuat. Andai tidak berada didalam jeruji, sudah pasti Jaya akan melayangkan tamparan keras dimulut Hanum.

"Kenapa?" sentak Hanum, di balas tatapan Jaya dengan tatapan tajam pula.

Jaya menarik nafas, mencoba menahan amarah.

"Tolonglah, Buk. Masa kamu tega lihat aku tidur disini," suara Jaya melemah, wajahnya memelas. Kali ini dia berusaha untuk menekan imagenya di depan Hanum.

Toh nanti Hanum yang akan memohon pada Rissa, bukan dirinya.

"Kamu yang bikin masalah, aku juga yang repot. Coba saja dari awal kamu dengar omonganku. Pasti ... kamu tidak akan ada didalam penjara saat ini. Apa susahnya sih, berlaku baik didepan Rissa. Sekarang bisanya menyusahkan aku." cecoros Hanum dengan nafas kembang-kempis. Rasa kesal masih saja bergelayut dibenaknya, mengingat tingkah Jaya didepan Rissa.

Jaya kembali menarik nafas, cerocosan Hanum membuat kepalanya sem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Bundanya Talita Hafizh
wes rusak 1 keluarga.. smuany selingkuh baik tu suami, anak maupun menantu
goodnovel comment avatar
mamaco
ibunya terlalu bucin
goodnovel comment avatar
Septy Hadiana Wahyunizzar
ibu ny klo sama menantu tegas bngt , tapi sama suami ny ngga ya , padahal suami ny jga sama bajingan nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status