Share

Part 90

Part 50

“Kenapa kamu biarkan Restu masuk ke sana, Isna?” protes rahayu begitu Hamam, anak laki-lakinya bercerita perihal Restu.

“Kalau aku tidak menerima Restu, yang terjadi tadi aku bisa saja diperkosa, Bu. Makanya aku suruh masuk saja dan aku chat Hamam buat menyusul,”

“Terus, kalau dia datang setiap hari kesana bagaiamana?” Rahayu terlihat cemas campur marah.

“Aku akan pulang ke sini. Tempat itu akan aku kosongkan. Toh, Restu pasti tidak akan berani datang ke rumah ini.”

“Ibu takut kalau dia membuat kamu jatuh cinta lagi. Ibu tidak sudi sekali punya menantu dia lagi.” Rahayu berbicara sambil memperlihatkan rasa bencinya terhadap Restu.

“Ibu, jangan khawatir! Apakah anak gadismu ini pernah termakan oleh rayuan gombal lelaki? Tidak pernah ‘kan? Selama ini, aku selalu bisa menjaga diri. Ayo, lelaki mana yang menghancurkan perasaan aku?” tanya Isna sambil memeluk Rahayu dari belakang layaknya anak kecil. “Bahkan, sampai detik ini, aku masih perawan, ‘kan? Jadi, aku bisa menjaga diriku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status