Share

Part 91

“Ya Allah, Isna, statusmu janda padahal kamu masih perawan. Ibu sepertinya tidak sanggup melihat seperti itu …,” sahut Rahayu.

“Itu hanya status saja, Bu. Seseorang yang tulus, akan menerima Isna dengan segala masa lalunya.” Hasyim tidak ingin menjatuhkan mental Isna.

“Kalau Ibu tidak kuat lihat Mbak Isna, Ibu ke luar negeri saja jadi TKW. Setelah itu pulang kalau Mbak Isna sudah mau nikah …,” celetuk Hamam sambil memasukkan pisang ke dalam mulut. “Makanya, gak usah acara perjodohan dan taaruf-taarufan! Mesti ada proses pacaran biar tahu pasangan yang akan dinikahi,” lanjutnya.

“Tidak semua orang yang dinikahkan dengan proses taaruf berakhir seperti Isna. Banyak keluarga bahagia dari hasil menikah secara taaruf,” potong Hasyim.

“Berarti Bapak dong yang salah pilih orang,” celetuk Hamam lagi.

“Si Hamam bilang kayak gitu karena dia maunya pacaran. Tahu gak, Bu, siapa nama cewek yang disukai dia?” Isna berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

“Siapa?” tanya Rahayu penasaran.

“Marwah!”

“Am
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Wiwik Sundari
kalo sdh berhati busuk tetep busuk km restu....deketin ISNA hanya ingin uang ISNA, ya Allah lindungi ISNA jangan sampe di apa"kan sama bajingan restu
goodnovel comment avatar
Aini Eny
nanti gigit jari,klovqda surat dr pengadilan agama...wkwkwk,restu2 malang niang nasipmu nanti bs2 di akhir cerita restu keciduk jg sama polisi karna korupsi uang desa
goodnovel comment avatar
Murni Aty
nah kan deketin isna krn kejepit, dasar laki2 tdk punya malu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status