Share

DIRI SENDIRI

POV INA

Cukup lama bagiku, menatap layar ponselku ini aku tidak habis pikir dengan apa yang aku baca dan aku lihat dari pesan Aldo. Aku hanya bisa terkekeh Ringan tak habis pikir dengan tingkah anak itu aku coba abaikan karna memang aku kalud, banyak sekal yang memadati otakku sekaraang hingga mengabaikan pesan itu.

“Aku sedang tidak mood bercanda sekarang. “bisikku.

“Ina..”panggil mas Feri berdiri di pintu, aku menghela nafas berat dan enggan menoleh. Dia mendekat dan berkata.

“Maafkan mas, atas sikap tadi. Ayo turun mas sudah masakkan nasi goreng.”ujarnya. aku tak bergeming dan juga tak menoleh padanya. Namun tanda Tanya yang menyerubungi jiwaku tak bisa aku diamkan.

“Mas, sebenarnya untuk apa lagi, kamu bertahan dirumah ini? Kamu mau apa? Aku akan cukupi kebutuhan istrimu itu, asal kamu pergi. Aku tersiksa mas. Aku gak bisa seperti ini terus. Tolong pahami aku.”ujarkuu bicara dengan gundah, mas Feri mendeg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status