Share

Bab 36

Adisti masih menautkan jarinya bingung. Di satu sisi ia ingin mengiyakan ajakan Dion, tapi bibirnya terasa berat untuk berucap apalagi mengangguk.

“Yuk!” Dion meraih jemari Adisti membimbing wanita itu menuju kamar mandi untuk diajari berwudu. Walaupun sedikit ragu Adisti tetap mengikuti langkah Dion menuju kamar mandi.

“Kamu lupa semuanya?” tanya Dion sambil melipat lengan bajunya.

“Emm ... masih ingat sedikit sih.”

“Niatnya?” tanya Dion lagi.

Adisti menggeleng. Ia benar-benar lupa bagaimana niat wudu, entah kapan terakhir kali ia melakukan itu. Mungkin beberapa tahun lalu saat dirinya masih sekolah.

Dion menghela napas sejenak sebelum akhirnya menuntun Adisti membaca niat berwudu.

Awalnya bibir Adisti tampak kaku mengucap kata demi kata niat wudu, tetapi akhirnya ia bisa mengucapkannya walaupun terbata-bata. Dion memberikan contoh, terkadang harus mengulangi saat Adisti keliru urutannya.

“pakailah ini.” Dion mengulurkan mukena berwarna putih dengan hiasan swaroski di beberap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status