Share

Bab 37

“Bagaimana keadaan Abimanyu?” tanya Lastri khawatir. Ia menatap Hartanto kemudian kamar anaknya yang tertutup rapat. Wajahnya tidak bisa berbohong, ia sungguh mengkhawatirkan anaknya itu. Ia takut anaknya cacat, setelah penobatan yang gagal ia tidak mau mendapat hal buruk lagi.

“Dia baik-baik saja. Pergilah,” usir Hartanto, ia tidak ingin diganggu saat mengobati Abimanyu pasca pertarungannya dengan Abah. Ia memang tidak menyukai cara Abimanyu dan Lastri yang memaksakan menguasai wilayah mereka, tetapi nuraninya tidak bisa dibohongi bahwa mereka tetaplah keluarga. Yang mana akan merasakan sakit jika salah satu ada yang terluka.

“Mana mungkin aku bisa melakukan apa pun jika keadaan anakku saja belum pasti. Dia sudah lama tidak bangun, kamu tidak paham betapa khawatirnya aku sebagai ibunya,” sergah Lastri sambil memaksa masuk kamar Abimanyu.

Semenjak masuk kamar itu, Hartanto melarangnya masuk. Ia sudah bersusah payah mencari keberadaan Abimanyu setelah beberapa waktu menghilang. Kini ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status