Share

Mati atau Dimatikan

Istri mana yang tak berpikir macam-macam ketika ponsel suaminya ada pada wanita lain? Aku saja sangat jarang memegang ponsel Mas Yudis. Ini Pevita, wanita yang baru dikenalnya sudah mengambil alih ponsel suamiku? Tidak bisa dibiarkan.

"Maaf, Mba. Mas Yudis lagi enggak ada di tempat," lanjutnya.

"Oh, iya. Ini kenapa hape Mas Yudis ada di kamu?" cecarku.

Tut. Tut. Tut.

Kurang ajar! Malah ditutup. Awas aja Mas Yudis!

"Kenapa, Bu? Mukanya tegang gitu?" tanya Hilda ketika menghampiri mejaku. Mungkin mau ngajak ke kantin makan siang.

"Nyesel aku nurutin saranmu," ketusku. "Keluar yuk! Enggak enak ngomong di sini."

Kami menuju ruang tamu sekolah yang tak berpenghuni. Kuhempaskan diri di sofa. Disusul Hilda.

Kuraupkan kedua telapak tangan di wajah. Pikiranku sudah tak karuan. Ingin rasanya ke kantor Mas Yudis sekarang juga. Tapi mana mungkin. Jam istirahat hanya tiga puluh menit. Habis ini aku masih ngajar sampai jam terakhir. Oh, Tuhan!

"Ada apa sih, May?" tanya Hilda melihatku hanya diam de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status