Share

BERLUTUT

Bayu kembali datang ke rumah Fahira untuk memastikan kondisi gadis itu benar-benar pulih. Dia berusaha menampilkan wajah ceria meski hati dipenuhi luka.

Ayah senantiasa semringah pada calon menantu kesayangannya. Segala cara ditempuh agar hubungan putrinya dengan pria itu kembali harmoni.

“Saya tidak masalah, Om, kalau pernikahan kembali di rencana semula. Tak harus buru-buru jika Fahira memang belum siap.”

Fahira menatap bayu lekat, memohon agar pria itu mau melepas seperti yang sering dia katakan. Gadis itu memalingkan pandangan tatkala tak ada tanda-tanda Bayu bersedia mundur.

“Tidak usah diundur lagi. Pernikahan akan dilaksanakan sesuai kesepakatan sebelumnya!” tegas Ayah.

Meski kesal setengah mati, Fahira tak bisa membantah apapun lagi pada ayahnya. Diremas jari kuat-kuat, dihela napas dalam-dalam agar airmata tidak berjatuhan. Dia sudah bosan menangis, sesering apapun tak akan ada yang berubah.

Di tengah kecamuk rasa, mobil sport yang sangat dikenal berhenti di pelataran rumahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status