Share

KAMU WARAS

“Apa? Membatalkan pernikahan? Kamu waras?” bentak Ayah pada Fahira. Lelaki itu melotot mendengar ucapan putrinya malam ini di ruang makan. Gadis itu sudah memikirkan selama satu hari satu malam terkait hal ini. Keputusan Reynan benar-benar membuatnya hampir gila. Ia sadar betapa takut kehilangan keduanya lebih besar daripada berpisah dengan Bayu.

“Sadar, Fa. Orangtuanya sudah melamar resmi, uang seserahan telah kami terima!” teriak mama yang merasa putrinya keterlaluan. Wajah itu memerah. Sendok dalam genggaman, dihempaskan kasar.

Fahira tak berani menatap wajah kedua orangtuanya. Gadis itu tertunduk dalam, diremas kuat-kuat jari-jari lentik itu. Hati mulai menciut melihat amarah pria dan wanita di depannya.

Farhan tak kalah kaget mendengar ucapan kembarannya di meja makan. Tak menyangka dia akan senekat itu. Meski paham alasannya, tetapi tetaplah tak masuk akal memutuskan pernikahan yang tinggal selangkah lagi.

“Fa, pikirkan lagi matang-matang. Jangan terbawa perasaan sesaat saja,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status