Share

Ngambek

"Menyelamatkan Neta sekarang? Selama persiapan kita sudah selesai itu tidak masalah. Tapi, kenapa tiba-tiba kamu menyarankan hal seperti itu?"

Sambil duduk di kursi kerja mahalnya, Fikri memberi tatapan ingin tahu pada Herli, sebagai manusia yang baru saja melontarkan ide itu padanya, menuntut penjelasan yang masuk akal.

"Karena menurut informasi dari anggota kita yang ditugaskan memantau, Profesor Gani dan preman botak licin itu tidak ada di markas sekarang. Preman botak bersama beberapa anak buahnya terlihat meninggalkan markas beberapa menit lalu. Saya rasa, malam ini pengamanan di markas itu tidak dilakukan dengan kekuatan penuh, sebab dua pemimpin mereka tidak di sana. Bagaimana menurut Anda, Pak?"

Bersandar di kursi mahalnya, Fikri tampak serius mempertimbangkan usul Herli.

"Tapi, bagaimana dengan persiapan kita? Anggota dan persenjataan sudah beres? Tim cadangan bagaimana?"

Herli menegapkan badannya sebelum menjawab.

"Anggota dan persenjataan suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status