Share

Tembak

"Kakak!"

"Kila!"

Kala dan Pita memekik bersamaan saat melihat Profesor Gani memilih minggat walaupun di bawah todongan pistol.

Dor!

Suara tembakan sekali lagi mengejutkan orang-orang di sekitar situ, terutama para reporter yang nekat berada sedekat mungkin dengan Kila demi gambar terbaik. Sekarang, sudah dua peluru yang bersemayam di langit-langit. Tapi, Profesor Gani rupanya tidak terpengaruh karena setelah sempat menutup telinga saat tembakan meledak, ia langsung berlari lurus lagi melewati lorong utama, mengabaikan ruangan kosong yang terletak di dua sisi lorong.

Tidak punya pilihan, Kila terpaksa berhenti mengejar dan membidikkan pistolnya pada tubuh yang perlahan menjauh di depannya.

"Minggir, Kala, Pita!"

Kala dan Pita menghindar ke samping tepat waktu dan memberi jalan pada peluru yang baru saja melompat dari pistol Kila untuk memarkirkan diri di betis Profesor Gani.

"Argh!"

Raungan Profesor Gani langsung disusul oleh sosoknya yang tu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status