Share

Fitnah

Sinta menjadi sibuk berurusan dengan polisi, dua hari berlalu ia diantar jemput oleh Biru sendiri. Kasus tersebut hanya menunggu putusan pengadilan, namun anehnya bukan Marsya yang ditahan namun sopirnya. Sinta sebenarnya tak tahu siapa yang ada di dalam mobil waktu itu, tapi ia yakin bahwa yang sedang menyetir di dalam mobil tersebut adalah wanita. Mungkin bukan Marsya tapi entahlah, semoga ada titik terang. Keadilan memang harua ditegakkan tapi ... sekarang uang bisa membelinya, sekalipun salah jika ada uang tetap akan dianggap benar.

***

"Anak itu emang susah dibilangin, baru kali ini dia nggak nurut apa kata tante," sungut wanita paruh baya, mondar-mandir di ruang rawat suaminya.

"Tante, aku punya ide," celetuk Sarah mengagetkan Mama Biru, padahal suaminya sedang tidur jadi Sarah cukup mengganggu.

"Sssstttt, jangan keras-keras dong, Sarah," protes Mama Biru.

"Ups, iya, Tante, aku lupa ..." Sarah menutup mulutnya, tersenyum kemudian melanjutkan ucapannya. "gimana kalo aku-" Sar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status