Share

Bab 830

Karena Jihan sudah memperlakukan Sandy dengan sangat hormat, Sara pun bersikap dengan kesan yang sama. Dia segera meminta tisu basah pada Daris dan menyerahkannya pada Jihan.

"Bersihkan tanganmu."

"Pak Jihan fobia kuman?"

Jihan yang hendak mengambil tisu basah itu pun menatap Sandy dengan dingin.

Jihan hanya melihat Sandy sekilas, lalu membuang muka. Jihan mengambil tisu basah itu dari tangan Sara dan mengucapkan terima kasih, lalu membersihkan tangannya.

"Ya, sedikit. Maaf, Dokter Sandy."

Setelah Jihan menyeka tangannya, dia menjawab dengan santai dan dengan ekspresi datar.

"Nggak masalah, aku paham kok."

Setelah Sandy menjawab dengan sopan, dia pun membuat gestur mempersilakan kepada kedua sejoli itu.

"Silakan masuk, Pak Jihan, Nyonya Wina ...."

Mungkin karena ini pertama kalinya mereka bertemu, jadi sikap Sandy yang sangat sopan justru membuat suasana terasa agak canggung.

Wina tersenyum dan berkata bahwa semua orang adalah teman, jadi tidak perlu terlalu gugup sehingga membuat suas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status