Share

29. Ledakan Kemarahan

Sejak pertengkaran itu, Mia dan Nathan sama-sama bersikap dingin. Hanya suara langkah kaki yang terdengar saat mereka berlalu lalang, dan percakapan yang terjalin pun hanya sebatas kebutuhan.

Setiap pagi, Mia tetap membuatkan suaminya kopi dan pisang goreng atau makanan pendamping kesukaannya. Tapi Nathan menikmatinya dengan pandangan kosong, kemudian berangkat kerja tanpa mengucapkan selamat tinggal. Mia hanya bisa menatap punggungnya yang menjauh.

Saat makan bersama, hanya suara dentingan sendok dan garpu yang memecah keheningan ruangan.

Keadaan semakin buruk dengan keberadaan Vena yang pandai memanfaatkan situasi. Dengan kondisi Alyra yang sedang sakit, Vena berhasil menarik perhatian Nathan, membuatnya lebih sering berada di sisi putrinya.

Setiap kali Nathan pulang, Vena sudah siap dengan laporan perkembangan kesehatan Alyra, membuat Nathan tak bisa menolak untuk menghabiskan waktu lebih banyak bersama mereka.

Sementara itu, Rival turut merasakan dampak pertengkaran kedua orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status