Share

Hal-hal manusiawi

***

Minggu pertama dipersembunyianku, aku mulai menetap di sebuah desa di salah satu kota kecil di Jawa Barat. Desa ini cukup unik, karena berada di atas perbukitan dan hijau oleh ladang perkebunan.

Para penduduk desa biasa memanggilku Pak Lutfi, banyak nama samaran yang kugunakan dan nama kali ini sepertinya cocok bagiku. Begitu juga dengan Reno, ia memilih nama Asep yang mana sangat identik dengan warga Jawa Barat.

Sore itu, aku barusan pulang dari ladang perkebunan yang kubeli dari sudagar kaya, perkebunan stroberi dan wortel. Perkebunan ini akan kugunakan sebagai perisai agar warga desa tak mencurigaiku, bahkan kami harus merubah sikap agar bisa bergaul dengan warga lainnya.

“Tampaknya perlu menunggu sampai beberapa hari lagi,” ucap salah satu warga yang bekerja kepadaku, ia bertugas mengumpulkan buah-buahan yang siap panen, tapi jika musim panen belum datang, dialah yang bertugas untuk mengawasi ladang.

Namanya Suto, pria berusia 4

Rafaiir

Revan sama sekali belum mendapatkan informasi yang didapatkan dari Soo dan Risa, bahkan Risa terus menangis karena tidak ingin diperlakukan secara tidak manusiawi. Apa sebenarnya yang Risa inginkan kepada Revan? Simak terus kisahnya, yah. Jangan lupa vote, comment, dan share ke temen-temen kalian, yah:)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status