Share

Harta tak sebanding dengan kesetiaan

***

“Lakukanlah!”

Mereka semua segera bergerak sesuai perintahku, tidak ada yang mau membantah. Nancy datang menghampiriku sembari meletakan secangkir teh hangat di atas meja.

“Ada apa denganmu hari ini? Apa ada yang salah terjadi di rumah?” tanya Nancy, berani sekali ia bertanya seperti itu kepadaku.

“Lakukan tugasmu dan diam!”

Perkataan itu mengunci bibir Nancy untuk tetap bungkam, meski pendingin ruangan sudah menyala tapi entah kenapa tubuhku rasanya begitu gerah dan panas.

“Bagaimana persentase penjualan kita bulan ini?” tanyaku.

Aku bangkit dan berbalik membelakangi wajah Nancy, wanita itu masih berdiri tegap di depan meja kerjaku sambil tertunduk sunyi.

“Semuanya sektor berada di trend positif, aku pikir investor akan senang melihat perkembangan ini,” ungkap Nancy.

“Itu benar.”

Terdengar langkah kaki di belakangku yang cukup nyaring, kulirik pelan dan melihat wanita itu tengah duduk di atas sofa.<

Rafaiir

Memang sifat Revan, ia akan membantu orang yang menurutnya cocok dan berharga baginya. Nancy tidak perlu mengkhawatirkan hutang keluarganya lagi. Namun, Apakah Nancy akan menerima kebaikan Revan tersebut? Simak terus kelanjutannya, yah. Jangan lupa vote, comment, dan share ke temen-temen kalian, yah. Selamat membaca:)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status