Share

Bab 17 - Pangeran Bermobil Hitam

Jantung Aria seakan-akan kehilangan satu detaknya ketika suara Sophia menggema di dalam ruang kelas. Untuk seketika suasana sunyi, semua siswa berhenti berbicara dan memfokuskan pandangan pada Aria. Gadis itu merasakan kepanikan mulai menggerogotinya. Dia tidak pernah suka menjadi pusat perhatian. Itu hanya membuatnya gugup, tapi kali ini Aria tidak punya pilihan lain. Dia menggenggam tangannya erat, berusaha mengendalikan getaran halus yang mulai merayap. Matanya memandang ke arah Sophia, berharap dapat membuatnya tampak mengintimidasi jalang di hadapannya.

"Apa buktinya?" tanya Aria setenang mungkin walau dia sadar bahwa suaranya tidak semeyakinkan yang dia mau.

Sophia mendengkus kasar sambil memberi kode kepada anak buahnya. Si gadis Meksiko mengebaskan Aria agar menyingkir. Tubuh kecilnya langsung terdorong hingga menabrak kursi di samping sementara dayang Sophia membongkar tasnya.

"HEI!" seru Aria merasa kesal, tidak suka bila ada orang yang mengusik barang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status