Share

Bab 18 - Salah Paham Keduanya

Suasana taman di belakang sekolah nyaris selalu sepi. Kali ini pun, tidak ada orang lain selain keduanya yang saling bersitatap dalam keheningan. Angin yang sesekali mendesau, tak mampu memecahkan kesunyian yang menggigit.

"Apa maumu Mr. Davis?" Aria angkat bicara mengenyahkan segala rasa tak nyaman pada situasi saat ini. Gadis itu menjaga wajahnya agar tetap tak berekspresi. Ia tak ingin terlihat gentar ataupun merasa berutang budi, meski memang sebenarnya ingin berterima kasih. Namun, jika dirinya berterima kasih sekarang, apa reaksi Axel? Apa pria itu akan mengancam dengan sesuatu yang lain?

Tidak! Pemuda di hadapannya terlalu mengerikan untuk diberi kesempatan.

"A thank you would be appropriate!" Axel bersedekap kala melihat Aria yang berdiri menentangnya.

"Aku tak pernah minta tolong padamu." Aria mengangkat bahunya tak acuh.

Rahang Axel berkedut sekali. Namun, ekspresinya tetap tenang. Hitungan mundur yang diajarkan Dad waktu kecil cukup memb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status