Share

Bab 38 - Kenangan yang Mencuat

Axel hanya melihat kegelapan, tapi ia masih bisa merasakan lengan kecil berusaha menahan tubuhnya yang terhuyung. Sial! Jika ia sampai jatuh menimpa pemilik tangan yang meneriakkan namanya itu, Mysha pasti bisa terluka. Axel mengerahkan sisa tenaganya untuk mengangkat kaki kirinya lalu memijak cepat dan kuat ke atas lantai. Keseimbangannya pulih. Perlahan tapi pasti, Axel bisa kembali melihat cahaya. Suara lembut itu terus memanggil namanya sembari menepuk pipinya berulang.

"Axel, are you alright?" Mysha memeriksa dahi Axel, tapi tak dirasakan peningkatan suhu yang signifikan.

"I'm fine." Axel tersenyum ketika seluruh kesadaraannya kembali. "Sorry for making you worry." Pria itu membelai lembut pipi Mysha yang memucat.

"Tidak! Kita harus ke dokter sekarang!"

Axel menggeleng, tapi Mysha menarik tangan kekar itu paksa sekuat tenaga. Saat itulah Mysha mendengar suara yang tak asing. Mysha menoleh ke arah Axel. Untuk yang pertama ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status