Share

Ayo pacaran

"Ra, ayo pacaran." Ucap Tian yang langsung membuat Ara menarik dirinya dari pelukan Tian itu. Matanya terbelalak karena tak percaya dengan apa yang ia dengar tadi.

Diam, hening dan sunyi dalam gelap nya malam ditambah lagi karena mati lampu. Hanya terdengar suara petir yang menyambar dan rintik air hujan yang jatuh membasahi bumi.

"Mau?" Tanya Tian lagi setelah lama tak mendapatkan respon apapun dari Ara.

Tak lama terdengar suara tawa Ara hingga membuat Tian menjadi bingung.

"Ah udah deh Tian nggak usah bercanda gitu. Kedengarannya itu benar-benar aneh telinga aku tau nggak sih." Ucap Ara di sela tawanya.

Suara petir yang begitu kuat kembali bergema hingga lagi-lagi membuat Ara jatuh ke dalam pelukan Tian.

"Aaaaa kak Ardan." Panggil Ara lagi dengan begitu kuat.

Sungguh Tian benar-benar geram dibuat nya. Hatinya Tidak terima mulut Ara meny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status