Share

Bab 37. Mengungkap Rasa

"Sudah saya bilang jangan bercanda, Pak. Saya tidak ingin terluka lagi untuk yang kedua kalinya karena seorang pria."

"Siapa yang bercanda. Saya serius, Nja. Aku cinta sama kamu makanya aku ingin kamu jadi istriku."

Senja menggeleng. "Saya tidak sesempurna yang bapak pikirkan. Saya seorang janda yang penuh dengan kekurangan, makanya suami saya sampai meninggalkanku dan memilih selingkuhannya."

"Bukan kamu yang kurang, tapi mantan kamu yang kurang ajar dan tidak pandai untuk bersyukur." Langit menyangkal. Karena jika dilihat, Senja sungguh sempurna menjadi seorang wanita. Bukan hanya paras yang cantik, tapi juga hatinya.

Sebagai lelaki, tentu Langit mencari sosok istri seperti Senja yang notabene adalah wanita idamannya.

"Meski sejuta kali kamu menjelekkan dirimu sendiri, sejuta kali juga aku akan tetap menunggumu menjawab penantianku, Nja."

Senja terdiam. Bukan hanya arogan, tapi bos-nya ini juga pemaksa.

Tentu Langit tidak ingin rugi. Pengorbanannya ini tentu ia jadikan ajang u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status