Share

Bab 42. Mengakui Status

Langit terdiam di tempatnya seraya mengumpat tak karuan. "Sialan. Kenapa dia ada di sini? Brengsek!!" Langit tidak bisa menyembunyikan moodnya yang tiba-tiba buruk ketika melihat wanita itu.

"Kenapa berhenti, Pak?"

Melihat keterdiaman Langit, membuat Benji mengikuti kemana arah padangan pria itu.

Matanya membuka sempurna saat melihat seorang wanita yang tengah berlari menuju ke arah mereka dengan senyum mengembang di bibirnya yang bergincu merah.

"Langit!!! Aku merindukanmu."

Brught!!

Wanita itu dengan lancangnya langsung memeluk Langit di depan umum. Tanpa malu, bahkan dia berniat mengecup pipi Langit jika saja pria itu tak lekas menghindar.

"Jangan gila kamu, Melly. Ini di depan umum. Jangan buat saya malu dengan perbuatanmu." Kalimat sinis Langit membuat Melly perlahan melepaskan pelukannya.

Ia salah tingkah karena malu dengan respon negatif dari Langit. Apalagi banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka berdua.

"Maaf, Langit. Saking bahagianya aku samp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status