Share

Bab 74. Akhirnya Langit Sadar

Tubuh Senja bergetar tak karuan. Pikiran buruk seketika menggelayut otaknya saat mendengar suara Yuke menahan tangis di seberang sana.

"Apakah Langit tidak tertolong?"

Pikirannya kacau. Setelah mengambil Tas dan ponselnya, Senja langsung berlari keluar.

Untung, pas dia sampai di tepi jalan, tetangga kontrakan Senja menyapanya. Senja tak membuang kesempatan, ia meminta tetangganya yang seorang wanita itu untuk mengantarnya ke rumah sakit dimana Langit di rawat.

"Bisakah lebih cepat, Mbak?"

Wanita itu mengangguk. "Baik, mbak Senja." Motor itupun melesat bagai angin. Senja memegang jaket wanita itu dengan erat.

Setelah berkendara selama dua puluh menit, akhirnya mereka telah sampai di rumah sakit. Setelah memberikan ongkos, Senja langsung berlari masuk ke dalam. Walau sempat wanita itu menolak pemberian Senja. Tapi Senja tetap memaksanya untuk menerima.

Hati Senja tak karuan saat berada di lift yang membawanya ke lantai empat. Seraya lift itu tak bergerak sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status