Share

Bab 75. Calon Pelakor

"Mas.."

Membuat Langit menoleh ke sumber suara.

"Senja.."

Senja mendekat ke arah Langit. Berdiri disampingnya seraya mengusap punggungnya agar emosi di dadanya perlahan menghilang.

"Tidak baik berbicara seperti itu pada ibu, Mas."

"Tapi_"

"Ssstt, sudah diamlah. Ibu Yuke sudah meminta maaf, jadi maafkan ibu Yuke, Mas." pinta Senja dengan senyum manis di bibirnya. Seolah sihir yang membuat Langit terdiam.

Emosi yang sempat menguasai, perlahan memudar.

"Tapi dia yang berusaha memisahkan kita, Nja. Aku tidak bisa memaafkan begitu saja."

"Tapi ibu Yuke juga yabg memintaku untuk menjagamu selama kamu koma, Mas."

Langit terkejut. "Benarkah?"

Senja menganggukkan kepalanya.

Langit menoleh ke arah sang mama yang masih terisak seraya duduk di sofa.

Tapi entah kenapa masih ada rasa tak rela saat harus memaafkan sang mama begitu saja setelah apa yang telah mamanya itu perbuat.

Sebuah usapan lembut menyapa pipinya, membuat Langit menoleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status