Share

Bab 80. Jatuh Cinta

"Mas Riki." Senja terkejut ketika melihat Riki pagi-pagi sudah berada di kontraknya.

Ia melihat ke sekeliling Riki, yang ternyata ia sendirian. "Bina tidak ikut, Mas?"

Riki menggeleng. "Memangnya kamu pikir aku dari rumah?" tanya Riki balik.

Senja mengangguk polos.

"Lalu, apa kamu akan membiarkan mas mu ini hanya berdiri di depan pintu tanpa kamu minta untuk masuk?" Riki mulai kesal karena Senja tidak membiarkan ia masuk. Padahal ia ingin sekali mengistirahatkan tubuhnya karena semalaman begadang menunggu Melly siuman.

"Oh, iya. Aku lupa." Senja cengengesan. Sampai akhirnya Senja menggeser tubuhnya dan mempersilahkan Riki untuk masuk ke dalam.

Sampai di dalam, Riki langsung merebahkan tubuhnya di atas Sofa.

"Mau minum apa, Mas? Kopi atau teh?" tanya Senja yang berdiri di samping sofa, dimana Riki merebahkan tubuhnya.

"Kopi saja," jawab Riki yang sudah memejamkan matanya. Merasakan kenyamanan yang luar biasa.

Senja melangkah ke dapur, membuat mi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status