Share

Ketahuan Bohong

Selain pesan dari mas Ragil ada juga pesan lain dari Abid yang mengatakan sesuatu hal yang aneh. Dia terus saja mendesak ku untuk mengingat sesuatu yang berhubungan dengan Ismawati dan kematiannya waktu itu.

Aku mengabaikan pesannya.

Hari itu aku melakukan aktivitas seperti biasanya dan di sela-sela istirahat, aku menelepon ibu.

Aku menanyakan apa yang aku alami setelah mengucapkan salam.

“Buk, apa ibu ingat tentang kejadian Ismawati dan apa yang terjadi kepadaku waktu dia meninggal waktu itu, Buk?”

“Kenapa tiba-tiba kamu tanya soal itu?”

“Nggak apa, Buk, cuman pengen tanya aja!”

“Sudah ibu bilang dari dulu, tidak usah mengingat soal Ismawati!” suara ibu membentakku begitu keras dan ucapannya itu justru membuatku semakin takut.

“Tahu nggak, yang bikin kamu bodoh itu karena kamu itu ingat kejadian soal Ismawati! Mina, awas kalau kamu ingat lagi soal itu, ibu nggak bisa ngakuin kamu jadi anakku!” kata perempuan yang sudah melahirkan aku itu dan langsung menutup teleponnya.

“Dih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status