Share

Rambut Adalah Mahkota

“Aku itu udah nanya berulang kali sama Mina, dia bilang nggak kenal sama Ragil, ya dia jawabnya nggak kenal sama kamu, Gil!” kata bapak.

Aduh bapak, malu-maluin aku!

Aku melihat ke arah bapak dan mas Ragil secara bergantian, bapak menatapku dengan kesal sedangkan mas Ragil menatapku melotot.

Aku diam saja meninggalkan mereka dan membuka rumahku sendiri, lalu menggelar karpet untuk bapak.

Kulihat Mas Ragil kembali masuk ke petakannya sendiri.

Bapak mengikuti dan kembali melirik ke arahku dengan sudut mata yang sinis, sedangkan Teh Mela pulang ke rumahnya sendiri, setelah berpamitan pada Bapak.

Pakde Surya juga ikut masuk dan duduk di samping bapak aku menyediakan dua gelas kopi.

“Gak usah bikin kopi, tadi juga udah ngopi di tempat Ragil!” kata bapak dan pakde Yusro hampir bersamaan.

Aku langsung saja bicara pada permasalahannya, mengingat hari sudah semakin sore dan sepertinya pakde Yusro mau pulang. Aku tidak mungkin menahan mereka lebih lama.

“Bapak itu jangan salah paham
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
El Mimar
lanjut! thor, makin seru nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status