Share

chapter 34

Kembali ke kamar, Gery langsung meminta Amora untuk mengambilkan baju yang baru ia beli tadi. Gery tahu kalau di sini tidak ada baju, jadi terpaksa membelinya berbarengan dengan membeli gaun untuk Amora. Dan karena tak mau berlama-lama mengotori mata dengan memandangi dada bidang yang masih sedikit basah itu, Amora pun buru-buru mengulurkan baju yang sudah ia ambil.

Selama Gery sedang sibuk berpakaian, Amora terlihat membereskan ranjangnya. Ia hanya tak mau kalau suaminya merasa tidak nyaman di kamar ini.

“Kau sudah mau tidur?” tanya Amora.

Gery mendekat, kemudian naik ke atas ranjang melewati hadapan Amora begitu saja. “Ya, aku sudah ngantuk.”

Amora nampak gugup dan salah tingkah. “Em, kalau begitu ... aku, aku tidur di luar.”

“Hei!” panggil Gery.

Amora yang sudah mencengkeram gagang pintu lantas menoleh. “Ada apa?”

“Kau mau keluargamu berpikiran aneh?”

Amora mengerutkan dahi. “Maksudnya?”

Gery berdecak kemudian turun dari atas ranjang. Gery berjalan menghampiri Amora dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status