Share

chapter 39

“Aku minta maaf,” kata Amora sesampainya di tempat loundry. “Aku tidak bermaksud membentak ibumu.”

Gery tetap bermuka pias, tapi tidak menunjukkan raut amarah. “Jangan dipikirkan. Ibuku hanya asal bicara. Jangan kau masukkan ke hati.”

Amora mengangguk. “Aku masuk dulu.”

“Aku jemput sekitar pukul tiga sore.”

Gery berlalu dan Amora masuk ke dalam. Di sana sudah ditunggu Lela yang mulai mengurusi setumpuk pakaian dari customer. Belum terlalu banyak memang, akan tetapi bisa terbilang lumayan untuk tempat laundry yang baru buka.

“Maaf aku telat,” kata Amora sambil meletakkan tas di gantungan. “Aku ada sedikit masalah tadi.”

“Tidak apa,” sahut Lela sembari menuang deterjen ke dalam mesin cuci. “Aku juga baru beberapa menit.”

Amora mendekat dan ikut mengangkat setumpukkan pakaian berwarna putih dan memasukkannya ke dalam mesin cuci yang lain.

“Apa kau sudah sarapan?” tanya Amora.

“Sudah. Ibuku masak nasi goreng tadi pagi,” sahut Lela. “Kau sendiri sudah makan?”

Amora mendesah kemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status