Share

chapter 46

Andy menyuruh Putri pulang setelah selesai makan siang. Beralasan akan ada pertemuan dengan teman menyangkut mobil, Putri pun menurut saja. Setelah Putri pergi, Andy menyerahkan bengkel kepada karyawannya. Bohong kalau Andy tidak penasaran dengan apa yang dikatakan Belva.

“Amora pasti sedang ada di tempat loundry,” kata Andy sambil memakai sabuk pengaman. “Aku harus ke sana.”

Mungkin ini bukan urusan Andy lagi, tapi mengingat kata balas dendam, Andy merasa khawatir dengan keadaan Amora. Pikir Andy, semua ini pasti ada sangkut pautnya tentang kebebasan ayah Amora beberapa bulan yang lalu.

“Hari ini banyak ya,” kata Lela saat sedang mengepak baju yang sudah bersih. “Aku sampai kelelahan.”

Amora yang sibuk menyetrika melempar senyum. “Lumayan. Setidaknya uang bayaranmu akan nambah.”

Keduanya tertawa.

“Em, Amora,” panggil Lela setelah itu.

“Hm.”

“Aku beberapa kali mendengar percakapan dari beberapa orang mengenai pernikahanmu.”

“Kenapa dengan pernikahanku?” tanya Amora.

Suasana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status