Share

Terulang lagi

"Berarti!" Rima seakan baru tersadar dari keterpurukannya.

Dengan langkah tergesa, dia mengganti pakaian dan menuju ke lokasi di mana salah satu pelaku meminta Sherly untuk datang. Kaki Rima sudah gemetar, sejak dia membaca cat dari pelaku dan sahabat Sherly, Rima merasakan kesakitan Sherly yang dibully dalam keadaan saat ini. Bukannya memberi semangat, saabat-sahabatnya malah membuat mental Sherly makin down.

Rima membaca ulang chat yang masuk di ponsel anaknya itu, kemudian mencari chat yang menunjukkan tempat yang dituju Sherly.

"Bik, aku pergi dulu," pamit Rima, tanpa menjawab pertanyaan dari pembantunya.

Rima mengendari motor miliknya dan melaju dengan kecepatan yang tinggi agar cepat sampai dan bisa menyelamatkan anak tirinya dari para predator.

"Di mana mereka!" oceh Rima bingung.

Mata Rima fokus pada gedung-gedung sekitar, dan mencari keberadaan anaknya. Lirih terdengar isakan Sherly, yang merancau. Dengan cepat Rima menuju ke asal suara. Seorang lelaki sedang berada di atas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status