Share

Bab 90 ( Sebenarnya Merindukan Dirimu)

Bab 90

"Apa maksudmu?" Mas Akbar menghindari tatapan mataku. Pria itu segera melangkahkan kakinya menuju ke arah sofa ruang tamu.

Jujur saja, aku suka melihat raut wajah cemas yang tercetak jelas pada wajah tampannya itu.

"Bagaimana Mas, kau setuju?" kembali kuulang pertanyaanku sambil tersenyum dan sesekali mengusap lembut wajah Nathan yang terlelap dalam gendonganku.

"Kenapa kau harus merawat Nathan?"

"Kau tahu namanya juga Mas? Padahal kata Ibu, Nathan tidak pernah sekalipun di bawa kemari. Dan hari ini, pertama kalinya Nathan diajak kemari karena Ibunya sedang sakit."

Mas Akbar mengusap wajahnya berkali-kali.

"Kenapa Mas?"

"Tidak, aku tentu saja tahu namanya. Karena Ibunya Pernah mengirimkan foto-fotonya padaku dan memamerkan namanya pada seluruh keluarga Sandoro."

"Ya, baiklah…terdengar sangat masuk akal." komentarku saat menduduki Sofa tepat di samping Mas Akbar.

"Dia begitu manis Mas. Boleh ya aku membawanya pulang ke rumah?"

Mas Akbar tidak menjawab pertanyaanku. Pria itu mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status