Share

Bab 94 ( Video Panas! )

Akbar segera keluar dari kamar setelah tidak mendapatkan izin dari Mawar untuk bisa datang ke Hotel Hamzah. Pria bertubuh tinggi itu segera melangkah mencari tempat aman untuk menghubungi Jimmy.

"Halo, kenapa kau lama sekali menjawab teleponku!" Sentak Akbar kesal saat telepon ke tiga kalinya baru di jawab oleh Jimmy.

'Maaf Pak, ponselku tertinggal di ruang tamu. Bu Mulan…'

"Apa yang terjadi dengan Mulan?" Akbar takut jika kejadian tempo hari kembali terulang kembali, yang mengharuskan wanita itu terbaring di rumah sakit.

'Berteriak-teriak dan ingin bunuh diri pak. Tapi, untunglah saya datang.'

Akbar menghela nafas lega, sepertinya keputusannya untuk mengambil hati Mawar berdampak buruk pada mental dan kesehatan Mulan.

"Baiklah, tunggu aku pulang. Terus awasi Mulan."

Jimmy kembali meletakkan ponsel di atas meja. tersenyum penuh kemenangan saat wajahnya kembali menatap Mulan yang tengah berada di bawah tubuhnya.

"Kau hebat Jimmy. Selain hebat masalah ranjang, ternyata kau pintar dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status