Share

Bab 93 ( Pelakor Yang Berselingkuh)

"Ayah Membenciku?" aku mengulang pertanyaan Mas Akbar.

"Alasannya?"

Belum sempat Mas Akbar menjawabnya, Ibu datang. Masih dengan menggendong Nathan .

"Apa yang terjadi, kau sakit Mawar?"

"Iya Bu, tiba-tiba saja pandanganku tadi menggelap. Apa aku boleh bermalam di sini?"

Ibu tak langsung menjawab pertanyaanku, wanita itu nampak memandang sebentar ke arah Mas Akbar. Walaupun tak berbicara, tapi aku dapat menangkap raut wajah kegelisahan tercetak jelas pada keduanya.

"Lebih baik kau istirahat saja di rumahmu Mawar. Malam ini akan ada acara khusus menyambut pemegang saham di Sandoro Group. Ibu takut kau akan terganggu dengan kondisi rumah yang pastinya tak tenang."

"Baiklah," aku mengalah. Jika aku bersikeras untuk menginap semalam di rumah mertuaku, aku yakin mereka akan curiga dengan sikapku.

***

Abian berjalan menyusuri lobby hotel dengan ditemani oleh Aslan. Kedatangannya di Hotel milik Hamzah merupakan agenda tahunan yang biasa mereka lakukan selama beberapa tahun ini, semenjak ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status