Share

Bab 72

"Apa? nggak bisa di rem terus bagaimana dong?" Intan berkata dengan takut, bola mata tampak melebar memegang tulang mobil.

"Kamu ngga becanda kan Haical?"

Haris berkata tidak percaya. Pasalnya, ini semua seperti sebuah mimpi dan tidak masuk logica.

"Haris mana mungkin aku bercanda dalam kondisi kaya gini?" teriak Haical panik seraya berusaha melawan gerak setir yang di rasa amat kuat.

Kemudian, Intan mencoba mengambil alih mengemudi namun tidak ada hasil jua. Begitu juga dengan Haris mencoba mengemudi.

"Awas Haical. Biar aku yang mengemudi!"

Intan memegangi setir dengan kewalahan dan tidak percaya.

"Astaga! Apa yang terjadi dengan mobil ini?"gumam Intan tak percaya.

Mereka semua yang berada di dalam mobil menjadi panik. Apalagi, mobil begitu cepat melaju.

Mereka semua berpegangan kepada tulang mobil. Apalagi rasanya di dalam mobil sangat menakutkan.

"Haical. aku mohon lakukan sesuatu!"teriak Intan. Dia berbicara seraya menghapus airmatanya. Ia yakin akan mati jika mobil tidak bisa d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status