Share

Bab 94

Setelah kedua penjaga di depan penjara itu terkena anak panah yang, Intan dan Abbad segera menuju Haris dan Haikal.

Mereka dengan langkah cepat serta lebar tak terasa sudah berada di hadapannya.

Lalu dengan buru-buru Intan dan Abad mencari kunci di saku celana yang terbuat dari daun milik dua penjaga yang sudah tergeletak di tanah. Mereka juga memasang waspada.

Sesekali bola matanya melihat ke arah jalan yang menuju ke penjara.

"Haical, Haris. Kalian baik-baik saja kan?"tanya Intan seraya membuka gembok yang ternyata berada di atas batu besar.

"Hush... jangan keras-keras Intan,"ucap Abbad yang membuat Haris dan Haical itu tampak terkejut.

Haris dan Haical saling berpandangan.

"Bro. Apa kamu dengar monyet itu berbicara?"

"I-iya Haical,"

Kemudian mereka kembali menghadap ke arah Abbad masih juga dengan tatapan bingung, selain bingung raut wajah mereka juga menahan sakit.

Hati Intan begitu senang bisa bertemu dwngan Haris dan Haical, namun satu sisi, hatinya berdetak takut tiba-tiba ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status