Share

Ajakan Bianca

Dante bangun pagi-pagi, seperti biasanya.

Walau masih dalam suasana liburan—seperti janjinya seminggu yang lalu, ia tetap bangun pagi supaya bisa mengantar sang mama ke kantor.

"Selamat pagi, Mama!" seru Dante dengan nada ceria.

Anak laki-laki itu selalu merasa lega, setiap kali ia menemukan wanita muda yang cantik itu duduk di meja makan, sambil mengutak atik ponselnya.

Mendengar sapaan putranya, Visha langsung meletakkan ponselnya dan berbalik. Ia membuka lebar kedua tangannya, untuk menyambut Dante.

"Dante! Pagi, Sayang. Ayo sarapan?" ajak Visha sambil mengangkat putranya ke atas pangkuan.

Dante mengangguk sambil berceloteh panjang lebar soal mimpinya semalam, sementara Sonya sibuk menghidangkan sarapan mereka di atas meja makan.

“Jam berapa kau bertemu dengan teman-temanmu, Nak?" tanya Visha, sementara mereka menikmati makan pagi berdua.

"Jam 10,” jawab Dante riang. Ia kemudian bertanya, “Apa aku boleh menunggu di kantor Mama dulu? Apa ada Papa Javier di sana?”

Visha mengangguk. “
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status