Share

Kemanusiaan

"Aku tidak terlibat, Pa. Kau tahu sendiri apa yang sedang kukerjakan. Kau bisa memeriksaku secara terbuka. Aku tidak keberatan," tantang Ernesto sambil meletakkan ponselnya di atas meja.

Helaan napas berat keluar dari mulut Luca.

"Hati manusia tidak ada yang tahu, Ernesto. Maafkan kalau Papa membuatmu marah. Papa sedang tidak dalam keadaan bisa mempercayaimu dan ibumu."

Luca mengalihkan pandangannya kembali pada jalan raya yang sesekali terlihat rapat dengan mobil.

Mereka kembali terdiam. Luca benar-benar kesulitan memutuskan, siapa yang akan ia percayai.

Melihat netra Ernesto yang mampu menatap matanya dengan tidak goyah, Luca pun tidak yakin lagi dengan keraguannya.

'Walau bisa saja, ada kemungkinan Ernesto mencoba-coba dengan berpura-pura menantangku seperti ini. Argh! Aku tidak tahu lagi mana kebenaran,' keluh Luca dalam hatinya.

Setelah terdiam cukup lama, Luca akhirnya membuka suara, memecah keheningan di antara mereka.

"Aku akan menuntut Bianca." Luca mengumandangkan keputus
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status