Share

Keputusan Visha

"Ah! Jadi benar soal Adinata," gumam Luca yang menerima anggukan kepala dari Visha, berulang kali.

Luca mengambil sejumlah kudapan dan mencicipi beberapa makanan yang terlihat unik bentuknya, sementara pikirannya sibuk menimbang ini dan itu, terkait keputusan Visha.

Ia tidak mungkin meninggalkan Italia terlalu lama. Tentu saja, jika Visha berencana untuk melancarkan rencananya itu, ia tidak mungkin tinggal hanya sebentar di Indonesia.

‘Paling cepat selesai dalam 6 bulan. Tapi aku tidak bisa meninggalkan Cavallo terlalu lama. Aku tidak bisa ikut dengan Visha,’ batin Luca sambil menatap dalam-dalam netra biru Visha, dengan diam.

Tak lama kemudian, Luca bertanya, "Kau yakin sudah siap, Navisha? Kau tahu, kan, Ayah tidak bisa meninggalkan Italia terlalu lama. Kau akan bergerak sendiri. Bagaimana?" tanya Luca setelah menelan salah satu kudapan yang beruntung dicicipinya.

Visha terdiam sambil mengepalkan tangannya. Tapi dengan tegas ia berkata, "Aku tidak siap, Ayah, tapi aku merasa kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status